Ku pandang dia penuh arti,
dalam-dalam dan sangat dalam. Aku bergumam dalam diriku, “mengapa aku dapat
menyukai orang yang seperti itu? Apa salahnya jika aku benar-benar
mencintainya?
PLETAK!
“Aw, sakit hey!” Teriakku dengan
penuh emosi sambil melihat ke arah sang pelempar. Seketika, kelas menjadi riuh
dengan tawaan. Astaga! “Maaf-maaf pak, saya benar-benar tidak bermaksud untuk
berteriak pada bapak. Saya hanya, kaget pak”. Dengan tatapan penuh terfokus
pada ku seorang dan tangan nya menunjuk ke arah pintu. Ya, aku tahu yang ia
maksud. Aku hanya di suruh keluar. Aku berjalan dengan kepala tertunduk ke
bawah akibat rasa malu. Sungguh aku tidak dapat fokus dengan tidak adanya
Elisa. Ialah yang selalu mengingatkanku agar fokus dan tidak sering melamun.
Semenjak dia bersekolah di sini,
pelajaranku semua menurun. Aku lebih sering melamunkan dan memikirkan dia, dan
akibatnya pelajaranku semua menurun. Namanya adalah Angga, dia anak baru di
sekolahku yang baru juga. Aku dan dia sama-sama kelas 2 SMA, atau biasa disebut
kelas 10. Dia sering tidak masuk sekolah karena banyak perlombaan di luar kota
dan luar negri yang harus ia menangkan. Ia seorang atlet renang dari indonesia.
Sejak ia masuk ke sekolahku, banyak para wanita yang menyukai dan mendekatinya,
termasuk aku. Kelasku bersebelahan dengannya. Aku kelas 10-D dan dia kelas
10-E. kebetulan tadi ia melewati depan kelasku dengan mimik muka yang biasanya
dengan tampang muka cool dan gaya cuek yang ia punya. Aku benar-benar
terhipnotis oleh pesona nya.
Tiba-tiba bel pun berbunyi dengan
nyaring nya, “Ri, kenapa lu ada di luar?” tiba-tiba Cinta sudah berada di
hadapanku, yang sedang berdiri dengan lemasnya di depan pintu kelasku. Pintu
pun terbuka dengan keluar nya seoran guru yang tadi mengajar di kelasku, “ Pak,
saya benar-benar meminta maaf atas kejadian tadi, saya memang seperti itu jika
sedang melamun dan di kagetkan.” Kataku drngan tatapan menunduk ke bawah, “Ya
sudah, nanti jangan kamu ulangi lagi seperti itu. Belajarlah lebih giat agar
dapat mengejar nilai kekuranganmu itu.” Sambil berlalu nya guru itu dari
pandanganku. “Lu, berurusan sama guru itu , Ri?” aku hanya menjawab nya dengan
anggukan kecil. Kemudian aku masuk kelas lalu menidurkan kepalaku di atas meja.
“Lu kenapa, Ri?” tanya Reni dengan penuh kekhawatiran yang jelas terdengar dari
suara nya. “Lagi galau?” tanya Cinta dengan tangan yang menunjuk keluar jendela
yang mengarah pada seorang cowok. “Memang apa yang terjadi kemarin, Ri?” tanya
Nia dengan mimik muka yang penuh ingin tahu. “Critanya panjang banget eh, susah
untuk gua critain dari awal...” dengan hembusan nafas yang panjang, aku siap
menceritakan semua nya pada mereka. “Kita dengerin lu koq. Tenang aj..” kata
Cinta dengan sikap yang penuh ingin merdengarkan.
“Lu semua tau, gua itu pengen banget
di follback sama Angga. Gua pernah cerita kan, bahwa gua udah di follback. Gua
seneng, banget. Pas kemaren gua cek, ternyata gua di unfollow. Rasanya hati gua
tuh remuk seketik ngeliatnya. Kemaren malem gua seharian nangis. Kenapa coba
harus gua yang di unfollow? Apa salah gua sama dia, eh?” seketika aku air
mataku mengalir deras. “Udah ri, nggak sengaja kali itu ke unfollow. Lu suruh
dia follback lagi aja.” Kata Reni yang mencoba menghiburku. “Tapi nggak
mungkin, Ren. Masa nggak sengaja ke unfollow sih?” oke, aku tau Reni ingin
menghiburku, tapi apakah mungkin pernyataan yang di ucapkan Reni? “Ya udah, lu
mention lagi aja, suruh follback.” Kata Nia dengan memberikan tissu. “Yang gua
bingung, kenapa gua bisa suka sama orang se-jutek, se-cool itu? Bisa-bisanya
gua suka coba... “ aku hanya terdiam tak melanjutkan.
Dari pengalaman ini gua benar-benar
banyak mengalami masalah galau, terutama hanya akibat sepele yang dapat
membuatku galau seharian. Gua berterimakasih sama sahabat-sahabat gua yang
selama ini mau ngedengerin curhatan gua selama ini. Kalau nggak ada kalian gua
bingung mau cerita ke siapa. Dan makasih juga buat saran-saran yang udah di
kasih. Dan yang terakhir yang buat gua seneng banget, makasih terangat sangat
buat kejutan di hari ulang tahun gua, dan hadiah nya yang bertuliskan inisial
orang yang gua suka. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar