Maaf

Selamanya nama ini akan terus terukir di hatiku dengan indah...
Dengan adanya sinar cinta yang masih menyinarinya
Meski sampai reduppun, aku masih sayang padamu
Aku memang tidak sempurna di matamu,
aku banyak melakukan kesalahan yang dapat membuatmu marah
Meski kau membentakku seperti apapun, sayangku takkan pernah sirna
Meski kita tak pernah lagi ada komunikasi,
aku tetap dapat melihatmu dari jauh meski kau tak sadar akan hal itu

Mengapa kau berubah?

Apakah kamu berubah karena aku?

Sungguh aku merindukan saat-saat itu

Saat-saat kita bersama, tertawa bersama, makan bersama

Dan saat-saat yang tak dapat kulupakan

Adakah ada kesempatan kedua?

Jika ada, kapan?

Maafkan karena aku telah mengecewakanmu
Aku sungguh-sungguh tak bermaksud apa-apa
Aku minta maaf...
Ingatkah setiap kali kau mencoba meminta maaf padaku, aku selalu menolak
Karena dimataku, akulah yang selalu membuatmu marah
Aku tak patut untuk diberikan maaf
Seharusnya aku yang meminta maaf padamu
Sungguh aku minta maaf...

Tak kusangka, akhir dari cerita kita akan seperti ini
Tak kubayangkan akan menjadi seperti ini

Maaf atas keegoisanku selama ini
Maaf atas semua perilaku yang tidak di harapkan olehmu
Maaf atas semua yang kuperbuat padamu
Terima kasih telah menyimpan semua barang pemberianku di kamarku
Terima kasih telah menjaganya dengan baik
Terima kasih telah menyimpan foto-fotoku selama ini
Terima kasih telah mendengarkan curhatan dariku selama ini
Terima kasih untuk segalanya yang telah kau berikan
Maaf telah mengecewakanmu