Long Distance

Banyak yang bilang kalau LDR itu sama halnya dengan mendatangkan masalah. Tapi, tentu saja setiap pasangan yang LDR tidak pernah meminta mereka pada posisi seperti ini. Itu dia, ujian bagi setiap pasangan itu beragam. Mungkin LDR adalah salah satu jalan Tuhan yang diberikan secara spesial bagi kita dan pasangan kita agar kita tahu, sejauh apa, sekukuh apa kita bertahan. Seperti yang sering diungkapkan, kita ini sempurna, hanya keadaan kita yang membuatnya tampak kurang sempurna.

Tak ada yang menyangka bahwa keputusan takdir datang dengan membawa ketakutan dan berbagai kejadian yang tak bisa diketahui sebelumnya, seperti takdir membentang jarak antara dua insan yang saling mencintai, yang pandangannya tak terelakkan menciutkan segala nyali untuk menghadapinya.

Hapuskan segala ketakutan dengan keyakinan akan kuatnya perasaan. Percayalah, tak akan ada yang berubah. Terlebih lagi, takdir yang tak diputuskan pada semua orang ini akan menambah rona indahnya cerita cinta yang menghadang. Dia adalah seseorang yang kau tuangkan kasih cintamu padanya. Jarak ini bukanlah sesuatu yang mampu mengecilkan niatmu untuk memperjuangkannya . . .

Masa Terindah Bersama Dirimu

Masa terindah dalam hidup ini adalah ketika bersama dengan dirimu...

Rasanya dunia ini seperti milik kita berdua...

Melihat senyummu dipagi hari menambah indahnya hidup ini...

Sering kali aku bertanya, apakah aku cowo paling beruntung didunia ini yang mendapat cintamu ?

Pertemuan pertama kita menghasilkan cinta yang sangat dalam...

Melihat dirimu dengan tulus mencintai diriku apa adanya...

Tapi, taukah dirimu perasaan diriku ketika harus berpisah dengan dirimu ?

Sungguh aku tak bisa berhenti memikirkan dirimu....

Aku tak bisa melihat dirimu terluka...

Aku pun tak rela melihat dirimu meneteskan air mata...

Sakit rasanya melihat itu semua...

Walaupun kamu tak bisa merasakan yang aku rasakan...

Tapi aku yakin kamu masih bisa merasakan rasa cinta yang tulus aku berikan untukmu...

With Love, Your Lovely Person...

Created by, Alvin_Alexandra

Cinta Itu Sulit Dimengerti

Ku pandang dia penuh arti, dalam-dalam dan sangat dalam. Aku bergumam dalam diriku, “mengapa aku dapat menyukai orang yang seperti itu? Apa salahnya jika aku benar-benar mencintainya?

PLETAK!

“Aw, sakit hey!” Teriakku dengan penuh emosi sambil melihat ke arah sang pelempar. Seketika, kelas menjadi riuh dengan tawaan. Astaga! “Maaf-maaf pak, saya benar-benar tidak bermaksud untuk berteriak pada bapak. Saya hanya, kaget pak”. Dengan tatapan penuh terfokus pada ku seorang dan tangan nya menunjuk ke arah pintu. Ya, aku tahu yang ia maksud. Aku hanya di suruh keluar. Aku berjalan dengan kepala tertunduk ke bawah akibat rasa malu. Sungguh aku tidak dapat fokus dengan tidak adanya Elisa. Ialah yang selalu mengingatkanku agar fokus dan tidak sering melamun.

Semenjak dia bersekolah di sini, pelajaranku semua menurun. Aku lebih sering melamunkan dan memikirkan dia, dan akibatnya pelajaranku semua menurun. Namanya adalah Angga, dia anak baru di sekolahku yang baru juga. Aku dan dia sama-sama kelas 2 SMA, atau biasa disebut kelas 10. Dia sering tidak masuk sekolah karena banyak perlombaan di luar kota dan luar negri yang harus ia menangkan. Ia seorang atlet renang dari indonesia. Sejak ia masuk ke sekolahku, banyak para wanita yang menyukai dan mendekatinya, termasuk aku. Kelasku bersebelahan dengannya. Aku kelas 10-D dan dia kelas 10-E. kebetulan tadi ia melewati depan kelasku dengan mimik muka yang biasanya dengan tampang muka cool dan gaya cuek yang ia punya. Aku benar-benar terhipnotis oleh pesona nya.

Tiba-tiba bel pun berbunyi dengan nyaring nya, “Ri, kenapa lu ada di luar?” tiba-tiba Cinta sudah berada di hadapanku, yang sedang berdiri dengan lemasnya di depan pintu kelasku. Pintu pun terbuka dengan keluar nya seoran guru yang tadi mengajar di kelasku, “ Pak, saya benar-benar meminta maaf atas kejadian tadi, saya memang seperti itu jika sedang melamun dan di kagetkan.” Kataku drngan tatapan menunduk ke bawah, “Ya sudah, nanti jangan kamu ulangi lagi seperti itu. Belajarlah lebih giat agar dapat mengejar nilai kekuranganmu itu.” Sambil berlalu nya guru itu dari pandanganku. “Lu, berurusan sama guru itu , Ri?” aku hanya menjawab nya dengan anggukan kecil. Kemudian aku masuk kelas lalu menidurkan kepalaku di atas meja. “Lu kenapa, Ri?” tanya Reni dengan penuh kekhawatiran yang jelas terdengar dari suara nya. “Lagi galau?” tanya Cinta dengan tangan yang menunjuk keluar jendela yang mengarah pada seorang cowok. “Memang apa yang terjadi kemarin, Ri?” tanya Nia dengan mimik muka yang penuh ingin tahu. “Critanya panjang banget eh, susah untuk gua critain dari awal...” dengan hembusan nafas yang panjang, aku siap menceritakan semua nya pada mereka. “Kita dengerin lu koq. Tenang aj..” kata Cinta dengan sikap yang penuh ingin merdengarkan.

“Lu semua tau, gua itu pengen banget di follback sama Angga. Gua pernah cerita kan, bahwa gua udah di follback. Gua seneng, banget. Pas kemaren gua cek, ternyata gua di unfollow. Rasanya hati gua tuh remuk seketik ngeliatnya. Kemaren malem gua seharian nangis. Kenapa coba harus gua yang di unfollow? Apa salah gua sama dia, eh?” seketika aku air mataku mengalir deras. “Udah ri, nggak sengaja kali itu ke unfollow. Lu suruh dia follback lagi aja.” Kata Reni yang mencoba menghiburku. “Tapi nggak mungkin, Ren. Masa nggak sengaja ke unfollow sih?” oke, aku tau Reni ingin menghiburku, tapi apakah mungkin pernyataan yang di ucapkan Reni? “Ya udah, lu mention lagi aja, suruh follback.” Kata Nia dengan memberikan tissu. “Yang gua bingung, kenapa gua bisa suka sama orang se-jutek, se-cool itu? Bisa-bisanya gua suka coba... “ aku hanya terdiam tak melanjutkan. 

Dari pengalaman ini gua benar-benar banyak mengalami masalah galau, terutama hanya akibat sepele yang dapat membuatku galau seharian. Gua berterimakasih sama sahabat-sahabat gua yang selama ini mau ngedengerin curhatan gua selama ini. Kalau nggak ada kalian gua bingung mau cerita ke siapa. Dan makasih juga buat saran-saran yang udah di kasih. Dan yang terakhir yang buat gua seneng banget, makasih terangat sangat buat kejutan di hari ulang tahun gua, dan hadiah nya yang bertuliskan inisial orang yang gua suka. :)

Dilema

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya fase galau! Dan salah satu penyebab galau yang cukup tren adalah “dilema”.

Dilema adalah sejenis buah yang mengandung vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh (itu buah delima!).

Jadi sekali lagi, dilema adalah sebuah situasi di mana lo harus dihadapkan pada sebuah pilihan. Dan, lo bingung menentukan pilihan! Karena hidup ini adalah sebuah pilihan maka pastilah semua orang pernah mengalami kegalauan yang di sebabkan dilema tadi.

Contoh kasus dilema. Saat lo lagi milih baju mana yang cocok buat dipake. Memilih sepatu mana yang cocok sama baju lo yang mau di pake. Memilih cewek/cowok mana yang cocok jadi pacar lo.

Biasanya para galauers lebih sering terjangkit yang namanya dilema. Karena, mereka tidak berani mengambil keputusan untuk memilih. Ingat! Salah satu penentu masa depan lo itu tergantung pada ketegasan dalam mengambil keputusan.

Terkadang, kebanyakan pilihan itu buat kita jadi bingung! Tapi, lebih bingung lagi kalo gak ada pilihan.

Contohnya temen gue, seorang lelaki tampan, baik hati, dan kaya. Dengan anugerah yang luar biasa yang ada pada dirinya otomatis banyak fans-fans cewek yang rela berjuang memperebutkan dia. Otomatis dia pun bingung memilih cewek yang mana yang boleh mendekati dia dan mana yang tidak. Ya, itu semua karena terlalu banyak pilihan.

Tapi, yang lebih kasian itu cowok yang gak sekeren dia, pasti dia lebih bingung lagi! Kenapa? Karena gak ada cewek yang mau deket sama dia. Jadi gak ada pilihan.

Kalo mau ngomongin masalah dilema, sebenernya adalah masalah “memilih”. Simple memang, tapi sulit untuk di jalankan.

 

Berpikirlah bijak!

Misalkan lo dihadapkan oleh pilihan yang berat seperti di bawah ini:

Pilih sahabat atau pilih pacar?

Pilih sahabat gue tapi sayang sama pacar?

Pilih pacar gue tapi butuh sahabat buat nemenin curhat?

Jika dihadapkan dengan situasi seperti itu. Gue pasti lebih memilih “pacar sahabat gue”. Pilihan yang bijak bukan?

Hidup itu dibuat santai aja. Gak perlu dibuat galau. Beranikan diri untuk mengambil keputusan, itu kuncinya!

Area Galau

Galau udah menjadi kebutuhan pokok bagi anak muda Indonesia zaman sekarang. Jadi, kehidupan jaman sekarang gak lengkap kalo belom galau!

Setelah gua teliti, ternyata ada tempat atau momen-momen tertentu yang bisa bikin lo terserang galau dadakan

1.              Kamar 

Ya! Kamar adalah salah satu area galau. Saat lo lagi mengalami galau yang luar biasa. Dan yang lo butuhkan adalah kesenangan. Entah itu jalan-jalan bareng temen, shopping, atau nonton di bioskop. Hal itu berfungsi untuk mengalihkan pikiran lo agar gak terus-terusan galau.

Yaps, cara itu memang berfungsi buat ngilangin galau. Tapi, coba perhatikan. Saat lo selesai bersenang-senang dengan teman lo di luar dan kembali ke ruamh. Pasti kamar adalah tujuan terakhir lo saat itu.

Saat lo masuk kamar, baik itu ke kasur, selimutanm peluk guling dan hanya BB/HP yang ada di tangan lo. Momen seperti inilah biasanya galau kembali menyerang.

Efek galau: susah tidur dan kembali kepo buat stalker time line orang di Twitter.

2.              Tempat yang lo sering kunjungi sama si doi

Biasanya tempat kaya gini nih yang buat lo galau dadakan. Bawaannya jadi keinget terus sama si doi. Apalagi, kalo ada momen indah saat lo lagi sama dia. Wah udah deh, lokasi itu bakalan jadi tempat bersejarah yang bisa setiap saat buat lo galau.

Efek galau: biasanya jadi anti ke tempat itu lagi dan suka bengong sendiri kalo lagi lewatin tempat itu.

3.              Bangku sekolaah/ kuliah/ tempat kerja

Kalo yang ini, kayaknya gak usah gue jelasin juga udah pada tau ya? Ya, entah kenapa kalo ngedenger namanya bangku sekolah/ kuliah/ tempat kerja tiba-tiba bawaannya galau aja. Gua sendiri gak tau penyebabnya apa. Benar-benar sebuah misteri yang tak terpecahkan.

Efek galau: kalo denger kata bangku sekolah/ kuliah/ tempat kerja pasti bikin kepala mumet. Memikirkan hal-hal yang membosankan dan yang pasti bikin pantat panas.

 

4.              Hari senin.

Ada yang bilang, hari senin adalah hari galau se-dunia! Sebab hari senin adalah hari memulai kembali rutinitas. Ya, gue akui memang yang satu ini benar-benar bikin rusak mood dan buat galau seketika.

Efek galau: susah lepas dari BB, kasur, selimut, dan guling.

5.              Malam minggu

Kalo yang ini sih diperuntukan buat para jomblo kali yah? Apalagi kalo buat para cowok. Saat temennya jalan sama ceweknya, eh lo malah kumpul-kumpul sama temen-temen cowok yang jomblo seperjuangan juga.

Efek galau: tiduran sambil maenin BB sambil stalker timeline orang.

Itulah beberapa perihal galau yang sering dan umum dialami banyak orang. Jadi, gue menyarankan pada saudara-saudara agar menjauhi hal-hal tersebut yah, untuk kepentingan bersama.

Biar Galau Tetap Bijak

Seringkali, apa yang lo inginkan tidak pernah sebanding dengan apa yang lo dapatkan

Selalu orang-orang bertanya, “Kapan?” dan “Kapan?”

Selalu berdoa untuk “Meminta” tapi tak pernah “Bersyukur”

Ya. Itu memang udah jadi sifat alami manusia.

Camkan baik-baik kawan!

Tuhan tidak pernah memberi apa yang kamu inginkan, tapi dia memberikan apa yang kamu “Butuhkan”.

Banyak orang mengeluh dalam kegalauannya.

“Hidup ini kejam!”

 

“Takdir gue emang selalu buruk!”

“Cinta itu bullshit!”

Tuhan menciptakan dunia dan dengan segala isinya sempurna!

Begitu juga dengan hidup kita semua

Gak ada kekejaman dalam hidup.

Di hidup, saat mengarungi kegalauan. Syukuri aja apa yang udah lo alami dan miliki. Bersabarlah, karena Dia pasti sedang membuat sekenario yang happy ending untuk lo...

Tak perlu khawatir selama lo hidup di dunia ini.

Karena semuanya indah, semuanya di ciptakan sempurna.

 

Saat masalah besar datang, syukuri saja itu. Hadapi dengan senyuman.

Sekarang, kotak biru gue tersimpan rapih di bawah meja kamar gue. Setiap lembarnya berisi semua kenangan berharga yang tak ternilai harganya. Menjadi sebuah kenangan yang indah dan manis takkan pernah terlupkan. Semua yang kita lalui dan terjadi hanyalah karena adanya sebuah kenangan, dan karena adanya masa lalu. Masa lalu. Tak perlu dibuang. Masa lalu. Hanya untuk dikenang.

Selalu ada senyum kecil saat kita mengenang masa lalu. Entah itu baik ataupun buruk. Tapi, jangan terlalu lama menengok ke belakang! Saatnya menjalani hari ini untuk menciptakan mempri yang lebih indah untuk masa depan. Karena semua akan terasa indah jika kita “Bersyukur”

Galau boleh! Tapi harus tetap bijak :)