Jiwa yang terkapar nada rindu mengusik kalbu
Nyanyian yang tiada pernah tergores tinta
Nada kasih mengalir menghembus sukma
Menyentuh batin mengalirkan sayang
Nyanyian yang tiada tergoreskan tinta
Sungguh... betapa segala resah mendesah
Bimbang mengguncang dalam ketidak-abadian
Untuk siapa nada ini kan menyapa
Di relung jiwa bersemayam segala rasa
Terhempas risau, melayang hilang
Menjelajahi hati menjawab tanya
Hadir membayang dalam bayang-bayang
Getar ujung jemari kabarkan kehadirannya
Nyata terasa getaran di jiwa
Bening air mata, berkaca-kaca
Bak air telaga yang memantulkan gemerlap bintang
Sendu merayu di tengah heningnya malam
Bercengkraman bersama titik-titik embun
Membongkar dinginnya kabut rahasia
Hingga kebenaran, datang menjelang
Nada lahir dari ujung renungan
Mengalun bersama kesunyian
Menepis semua kebisingan
Mengalir diantara mimpi dan bayangan
Adalah cinta terbawa nyata diantara alunan nada
Rindu memecah sepi
Lantang bergemuruh menderu hati
Menabur mimpi
Dalam hasrat menggebu di ujung rindu
Di balik nada-nada cinta
Aku menemukanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar