kau telah menjadi racun dalam nadi ku
di saat ku harus memegang perasaan ini untukmu
lama sudah ku pendam dalam angan dan harapan
tak tau entah di mana hati ini ku bawa
mengingatmu adalah kebencian dan siksa
pancaran indah matamu masih membekas di otak ku
cinta adalah kesakitan kelumpuhan
memilikimu hanya menjadi sebatas impian
aku ragu apakah kau memiliki rasa yang sama
ku coba meluahkannya lewat kata canda mesra
tapi apakan daya jawaban tak kunjung tiba
hanya bermain dalam bayang-bayangmu saja
ajari aku bagaimana mencintaimu
agar kau tau, aku di sini menanti pernyataan darimu
meski kadang ku tertatih
bergelut melawan sang waktu
takkan menggoyahkan rinduku
mendekap jiwamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar