Kudapati kamu yang tak semanis
dulu
Tak perlu kamu tutupi, tak
perlu kamu berlari menjauhiku
Kamu rapuh, janji ‘tuk tetap
seiring pun pupus
Tujulah tempat yang menurutmu
terbaik
Pada saat aku sudah tak lagi
menjadi tempat di mana keluh kesahmu ada
Cukup percaya padaku,
bahagianya kamu...
Alasanku tersenyum hingga esok
nanti
Tapi, jika suatu saat nanti,
bahagia tak segera kamu temukan
Beribu maaf hanya bisa aku
ucapkan
Jangan kembali padaku
Kenangan itu pasti ada, seolah
fatamorgana di ujung sana
Aku dan kamu, kini telah
menjadi dia
Tak ada lagi kita
Tak ada lagi canda tawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar