Dan
di kala
Pasir-pasir putih terenyuh sendu
Karena rintik hujan yang singgahi bulirnya
Tega memaksanya terjaga dan basah
Bersama
mereka yang berkeluh resah
Kurenda air mata
Kuteteskan saja bening ini
Sekenanya
Demi melepas segala isyarat luka
Yang semenjak kemarin menjerembabku
Menikamku tak henti
Di sukma dan tubuh
Biarkanlah
Aku menangis di bawah rinai hujan
Aku mengisak di punggung malam
Menumpahkan kesah di pelataran gelap
Di bawah pendar sang air langit ini
Agar
tak seorang pun tahu
Sebenarnya aku
Pilu
Menangis sendu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar